Kamis, 30 April 2015

SUSUNAN BINTANG TERBESAR DI TATA SURYA


Seperti kita tau, tata surya itu luas banget sampai tidak ada batasan luasnya, ada ribuan planet, bintang, galaksi, asteroid yang belom diketahui oleh para ilmuwan itu. Beragam jenis bentuk, suhu, iklim, struktur batuan yang ada di tata surya kita ini. Tapi kali ini ane ga ngebahas tentang apa itu tata surya, melainkan susuan bintang terbesar yang ada di tata surya, dari ukuran sebesar Bumi kita ini sampai puluhan kali lipat ukuran bintang pusat tata surya kita yaitu Matahari. Langsung aja tanpa basa-basi lagi ane akan ngbahas susunan bintang terbesar di tata surya yang ane cari dari berbagai sumber. Cekidot.
Sebelum tau apa itu bintang yang ada di tata surya, ane akan sedikit menjelaskan apa itu tata surya.  Tata surya adalah suatu kumpulan benda langit yang berpusat yaitu Matahari dan semua objek disekitar nya terikat oleh gaya gravitasi Matahari tersebut. Ada berbagai objek di tata surya termasuk planet, bintang,  asteroid, satelit planet dan banyak lagi yang ada diluar sana.  Tata surya terbagi menjadi Matahari, planet bagian dalam, dan bagian planet luar. Ada delapan planet yang telah kita tau di sistem tata surya, yaitu dari yang terdekat dari Matahari, ada Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan juga Neptunus. Semakin jauh dengan Matahari, suhu dan iklim pada planet akan semakin ekstrim. Semua objek yang ada di tata surya memutari matahari yang sebagai objek nya disebut eliptika, kecuali pada satu komet yaitu Komet Halley. Pada bagian luar dari tata surya terdapat gas-gas raksasa dengan berbagai macam satelitnya yang hampir berukuran dengan planetnya.
Tata surya terletak pada galaksi Bima Sakti. Matahari berada di salah satu lengan spiral galaksi tersebut. Setiap revolusinya berjangka 225-250 juta tahun. Waktu revolusi ini disebut sebagai tahun galaksi tata surya.  Lokasi tata surya di dalam galaksi berperan penting dalah evolusi Bumi, dengan bentuk orbit bumi yang hampir mirip lingkaran. Situasi ini memberi Bumi jangka stabilitas yang memungkinkan evolusi kehidupan. Intesitas radiasi yang berasal dari pusat galaksi dapat mempengaruhi perkembangan evolusi didalam planet Bumi dengan melemparkan pecahan-pecahan inti bintang dalam bentuk debu radiasi atau bahan besar lainnya seperti komet.
Nah udah sedikit paham kan apa itu Tata surya, abis itu ane akan ngejelasin apa itu bintang.
Bintang adalah sebuah benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri, ya contohnya kaya tadi pusat dari tata surya kita yaitu Matahari. Secara umum bintang di tata surya terbagi menjadi dua, yaitu bintang terdekat (delta pavonia) dan bintang terjauh (proxima ceantury), jarak bintang terdekat adalah minimal 4 tahun cahaya dan bintang terjauh adalah 21 tahun cahaya.
Ada beberapa bentuk bintang itu sendiri lebih besar daripada Matahari di sistem tata surya kita, yaitu 

1.VY Canis Majoris
Salah satu bintang raksasa yang terletak di rasi Canis Major dan sebagai salah satu bintang yang paling bercahaya. Bintang ini terletak pada sekitar 1,5 kiloparsecs ( 4.6 x 1016 km) atau sekitar 4.900 tahun cahaya dari bumi, dan juga bintang ini adalah termasuk jenis bintang tunggal. VY Canis Majoris dikategorikan sebagai bintang berariabel semi-reguler.  Memiliki diameter sebesar 1800 sampai 2100 kali dari matahari, ( 8,4 – 9,8 SA (satuan astronomis), 1,5315 x 109 km.  Para astronomi dengan bantuan Teleskop luar angkasa Hubble, telah memprediksi bahwa kurang dari 100.000 tahun, VY Canis Majoris akan meledak sebagai hipernova yang dapat menyebabkan ledakan sinar gamma yang dapat merusak isi sistem tata surya, namun jarak yang terlalu jauh tidak mempengaruhi keadaan di Bumi.


2.VV Cephei A
Hypergiant terendah dan diyakini sebagai bintang kedua terbesar setelah Bima Sakti. Didalam bintang tersebut dapat memancarkan cahata 275-575x lipat dari matahari dan mempunyai arus bintang pada kecepatan 25km/detik. Periode sistem bintang ini adalah 20,3 tahun. Jenis bintang ini terletak pada orbit Cepheus diantara 1,600 – 1,900 tahun cahaya dari bumi.

3.Mu Cephei
Dikenal juga sebagai bintang Herschel’s Garnet sebagai bintang super raksasa merah di orbit Cepheus.  Dengan ciri khas cahaya berwarna merah delima dan akhirnya diberikan kelas spektral M21a.

4.WOH G64
Bintang maharaksasa merah sebagai Large Magellanic Cloud.  Dengan radius 1.540x Matahari atau sekitar 2.785.000.000 km. Bintang ini terletak di orbir Dorado yang berjarak sekitar 160.000 cahaya, mempunyai temperatur suhu sekitar -3400K. Menurut para ilmuwan bintang ini menumpahkan materialnya begitu cepat sehingga 10%-40% dari massa awal dan menuju ke arah supernova. Jika dilihat dari massa nya WOH G64 akan meledak sebagai supernova dan akan terlihat pada bagian bumi selatan.

5.V354 Cephei
Disebut sebagai bintang hypergiant merah yang terdapat di dalam galaksi bima sakti, dengan perkiraan radius 1520x dari matahari.

6.V838 Monocerotics
Bintang variabel di dalam orbit Monoceros yang berjarak 20.000 tahun cahaya dari matahari. Bintang dengan cirik khas berwarna merah ini memiliki radius sekitar 400-1.570 km. Pada tahun 2002 bintang ini mengalami ledakan besar yang disebabkan oleh kematian dari bintang tersebut antara penggabungan bintang baru dari bintang biner atau planet.

7.KY Cygni
Super Giant Star Red, yang terletak pada orbit Cygnus dan memiliki diameter 1.420x dari Matahari dan juga salah satu yang paling terang. Dan berjarak sekitar 5.200 tahun cahaya dari bumi.

8.KW Sagitari
Berada di jarak sekitar 10.000 tahun cahaya dari Matahari dan termasuk dalam orbit Sagittarius dan besarnya hampir 1.460x dari matahari.  Bintang super ini memiliki cahaya merah kekuningan yang istimewa karena terangnya seperti 360.000x matahari.

9. RW Cephei
Satu lagi sebagai bintang yang tidak beraturan dan orbit Cepheus. Bintang ini memiliki radius sekitar 1.260-1.610 jari jari solar. Jarak dari matahari sampai ke bintang ini sejauh 11.500 tahun cahaya.

Berikut nama - nama planet dan bintang berdasarkan gambar urutan ukuran dari yang terkecil hingga terbesar





Merkurius < Mars < Venus < Bumi < Neptunus < Uranus < Saturnus < Yupiter < Wolf 359 < Matahari < Sirius < Pollux < Arcturus < Aldebaran < Rigel < Antares < Betelgeuse < Mu cephei < Vv cephei A < Vy Canis Majoris.


Masih ada banyak lagi berbagai macam bintang atau planet di luar sana yang mungkin belom di ketahui oleh kita, dan semoga para ahli dapat menemukan jenis bintang atau planet baru yang lebih menarik.
Sekian dari artikel ane ini, kalo ada yang kurang atau sedikit kritik silahkan corat-coret di kolom komentarnya.


Sabtu, 25 April 2015

PENYEBAB FLASHDISK TIDAK DI EJECT


Salah satu kebiasaan kita kita kalo langsung nyabut flashdisk begitu aja dengan alesan ga kenapa napa atau terburu buru tapi dari situ bisa langsung ngerusak itu flashdisk secara perlahan-lahan. Pernah ngalamin kejadian ini, diliat nya sih sepele, tapi kalo makin keseringan  bisa fatal akibatnya kalo kebiasaan ini terus berlanjut. Mulai dari flashdisk itu gak kebaca isinya tapi di size flashdisk nya ada filenya, bisa juga langsung kena system PC atau laptop kalian. Yaa cari info sana sini akhirnya tau tuh kenapa Flashdisk ane bisa error gitu sama juga cara ngatasinnya.
Langsung aja ane akan ngejelasin sedikit info apa aja sih dampaknya kalo flashdisk langsung di cabut gitu aja atau tanpa di eject.

Pertama ane sedikit ngejelasin system apa aja yang kena dampak besarnya, seperti  System NTFS ( New Tehcnology File System ), FAT32 ( File Allocation Table 32), dan filesystemRAW.
Secara simpel nya sih System NFTS dan FAT 32 itu adalah system untuk ngebaca file yang ada di Windows sendiri seperti mindahin data atau semacem nya buat copy paste file. Kalo file system RAW itu file system di bawahnya NFTS dan FAT32 itu jadi ga teralu bisa buat baca file yang di Windows kalian.
Sebelumnya pas nginstall Windows, pasti kalian dipilih option Format With NTFS or FAT. Tapi hampir seluruh pengguna Windows memilih NTFS karena NFTS lebih bagus karena langsung masang security/ keamanan yang lebih dari FAT32.

Berikut ini ane akan bandingin kinerja dan kemampuan dari FAT32 dengan NTFS. Kriteria-kriteria yang menjadi dasar perbandingan kedua system file ini antara lain kecepatan akses, ukuran partisi, dan banyak file, kemanan data, daya tahan, efisiensi penggunaan ruang disk, dan kecocokan dengan system file lainnya.
  1.  Kecepatan akses, NTFS dapat mengakses file dengan cepat karena NTFS menyimpan atribut data dalam MFT, namun jika terfragmentasi menjadi banyak bagian, maka perpindahan head dari disk akan memperlambat pengaksesan. Pada FAT32, proses pengaksesan file akan jauh lebih lambat jika file terfregmentasi dan bagian-bagiannya tersebar berjauhan dalam disk.
  2. Ukuran Partisi dan banyak file. Baik NTFS maupun FAT32 mempunyai ukuran maksimum partisi sebesar 2 terabytes. NTFS memiliki ukuran maksimum tidak terbatas. Sedangkan FAT32 terbatas hingga 4GB.
  3. Keamanan dat. NTFS memiliki built in security, yang memungkinkan untuk mengatur perizinan dari masing-masing file maupun direktori. Dan ini tidak dimiliki FAT32.
  4. Daya tahan, NTFS menggunakan standard transaction logging, sehingga pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan mudah. Sedangkan FAT32 tidak memilikinya.
  5. Efisiensi penggunaan ruang disk. NTFS lebih hemat daripada FAT32
  6. Kecocokan dengan system file lain. NTFS tidak dapat membaca partisi FAT32. Sedangkan FAT32 bisa membaca semua partisi baik FAT32 maupun NTFS.
Nah segitu aja beberapa info yang ane kasih biar sedikit tau apa itu NFTS, FAT , ama file system RAW. Jadi kalo keseringan langsung cabut aja tuh Flashdisk tanpa proses eject bisa kena FileSystem yang ada di Flashdisk yang awalnya NTFS/ FAT32 bisa kebaca, jadi ga bisa kebaca alias jadi FileSystem RAW . Yaa mau ga mau pasti ujung ujungnya format itu Flashdisk, kan sayang banget file file yang ada di Flashdisknya, mending kalo ada Backup-an nya, kalo engga ada,. Ya pasrah dong.
Ini ane kasih gambaran gimana aja kalo FileSystem NTFS atau FAT32 berubah jadi FileSystem RAW.



Ada secara langsung bisa Format tuh Flashdisk, ada juga ga bisa secara langsung yaaa khususnya pake software. Kalo software mungkin ada banyak di mbah google.com , tapi ane kasih tips secara manualnya aja kalo ga mau nyari ataupun download tuh softwarenya.
Cara nya :
  1. Colok dulu tuh Flashdisk yang mau di format ke PC / Laptop kalian
  2. Klik Start kemudian pilih RUN, atau shorcut key nya Windows + R
  3. Ketik kolom RUN tersebut compmgmt.msc
  4. Kemudian akan muncul Window baru yaitu ‘Computer Management’
  5. Pilih Storage, kemudian Disk Management, disini bisa langsung ke detect Flashdisk yang tadi kalian colok ke PC/Laptop kalian. Klik kanan pada Flashdisk yang ingin di format, kemudian pilih Format
  6. Tunggu sampai proses selesai, dan Flashdisk berhasil di format.

Lakukan jika masih belum bisa :

Biasanya flashdisk tidak bisa di format dikarnakan terdapat write protection di dalamnya. maka kita harus menghapusnya terlebih dahulu sebelum bisa di format. Ane nyoba jelasin caranya 
  1. Tekan tombol Window + R
  2. Pilih perintah "regedit" 
  3. Kemudian akan muncul kotak dialog baru, tekan Ctrl+F.
  4. Ketik tulisan berikut "write protected" (tanpa tanda petik) pada kotak searching, pilih Find Next dan segera hapus jika menemukan keterangan write protected. Caranya dengan melakukan klik kanan memunculkan pesan hapus.
  5. Klik OK
  6. Write protected sudah terhapus kodenya dan mobile flashdisk kembali ke kondisi semula.
  7. Tutup dialog Registri Editor, cabut flashdisk lalu restart komputer Anda

Nah setelah di format itu Flashdisk maka Flashdisk bisa dipake lagi untuk menyimpan file/ data kalian.

Sekian dari penjelasan ane tentang Penyebab Flashdisk tidak di Eject. Kalo masih ada yang bingung sama penjelasan ane diatas, silahkan bertanya di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih udah ng baca yaa