Perencanaan
Suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta tahapan atau langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam definisinya, perencanaan adalah pemikiran ke depan, perencanaan yang berarti pengelolaan, pembuat keputusan, suatu prosedur yang nyata, dalam berbagai bentuk keputusan menurut sistem yang terintegrasi.
Karena tindakannya berurutan, berarti ada tahapan yang dilalui dalam perencanaan, antara lain ;
1. Identifikasi persoalan
2. perumusan tujuan umum
3. proyeksi di keadaan masa yang datang
4. pencarian dan penilaian berbagai alternatif
5. penyusunan rencana yang terbaik
Tujuan dari perencanaan untuk memberikan pengarahan baik untuk secara manajer ataupun para karyawan. Tanpa rencana, mungkin organisasi sebaik apapun tanpa rencana akan secara serampangan, tidak terarah, sehingga organisasi berjalan tanpa efisien. Selain itu, juga untuk meminimalisir pemborosan anggaran, mengurangi ketidakpastian dan menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi lainnya seperti proses pengontrolan atau proses evaluasi.
Pengorganisasian
Suatu proses dan rangkaian
kegiatan dalam pembagian kerja yang direncanakan untuk diselesaikan oleh
anggota kelompok pekerja, penentu hubungan pekerjaan yang baik diantara mereka,
serta pemberian lingkungan dan fasilitas yang kondusif. Hasil dari
pengorganisasian adalah struktur organisasi. Pengorganisasian merupakan salah
satu elemen penting karena dengan pengorganisasian memadukan seluruh
sumber-sumber yang ada dalam organisasi, baik yang berupa sumber daya manusia
mapun sumber daya yang lainnya yang kearah tercapai nya tujuan organisasi
tersebut.
Pengarahan
Suatu rangkaian kegiatan untuk
memberikan petunjuk atau instruksi dari
seorang manajer kepada para karyawannya didalam suatu organisasi untuk
pencapaian tujuan bersama. Seorang manajer yang baik hendaknya memberikan
masukan kepada karyawannya karena hal tersebut dapat meningkatkan kinerja dan
juga prestasi dari karyawan. Suatu cara dapat dilakukan dengan ;
2.Memberikan petunjuk umum dan khusus
3.Mempengaruhi anggota
4.Memotivasi
Motivasi merupakan fungsi penting dalam pengarahan, yaitu memberikan semangat dorongann kepada karyawan-karyawan nya dengan memberikan bimbingan, instruksi, nasehat dan koreksi apabila perlu. Juga membuat hasil dan tujuan dari organisasi tercapai dengan maksimal.
Pengendalian atau Pengawasan
Suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan tahapan yang harus dilalui. Dengan demikian, apabila kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan tahapan tersebut, diadakan suatu tindakan perbaikan. Dengan kata lain, sistem pengendalian adalah sarana bagi pengendalian manajemen yang saling berkaitan dan disusun dengan rencana yang utuh dan menyeluruh, untuk membantu manajemen di dalam pengendaliannya. Alasan dilakukannya pengendalian atau pengawasan adalah
1.Kemungkinan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan perencanaan
2.Kemungkinan terjadinya kesalahpahaman pihak rencana dan pelaksana
3.Kemungkinan kurangnya penjelasan tentang pekerjaan
4.Kemungkinan bawahan kurang menguasai pekerjaan
Dengan tujuan utama dari pengendalian atau pengawasan yaitu untuk mencegah adanya penyimpangan dalam rencana yang telah disepakati bersama, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.
Contoh penerapan fungsi manajemen dalam kehidupan sehari-hari seperti membuat rencana dan kemudian dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan agar hasil yang dicapai lebih efisien dan maksimal
Dalam tahap perencanaan seperti :
Membuat tugas penulisan yang diberikan oleh dosen, dengan membuat daftar rencana supaya tugas yang dikerjakan lancar. Langkah pertama mencari bahan penulisan yang akan dibuat, membuat jadwal waktu agar tidak terbuang dengan sia-sia, membuat pendapat tentang materi yang diberikan.
Dengan membuat rencana, akan lebih teratur dalam pengerjaan tugas penulisan dan mengurangi ketidakpastian dari hal hal yang lain.
Pengorganisasian seperti :
Jika membuat hal tugas dalam berkelompok, dibagikan pekerjaan tugas sesuai dengan kemampuan masing masing dari anggota. Agar lebih terstruktur serta lebih efisien dalam mengerjakan. Sebagai penentu hubungan berkomunikasi dengan baik sesama anggota sehingga menimbulkan keakraban satu dengan yang lainnya.
Pengarahan seperti :
Memberikan petunjuk atau berupa memberikan pendapat terhadap positif anggota lainnya terhadap kinerja dari anggota tersebut, karena hal tersebut meningkatkan kinerja dari anggota kita. Motivasi juga juga dapat diberikan, seperti mentraktir apabila tugas penulisan tugas sudah selesai yang akan menambah semangat bagi anggota kelompok. Dalam hal motivasi, seorang motivator harus mempunyai jiwa kepemimpinan untuk memberikan semangat kepada anggota nya.
Pengawasan dan Pengendalian
Melakukan pengawasan terhadap kinerja setiap masing masing anggota agar hasil yang dicapai lebih memuaskan dan maksimal, juga memberikan nasehat apabila ada kesalahan yang melenceng dari perencanaan.
Dalam tahap perencanaan seperti :
Membuat tugas penulisan yang diberikan oleh dosen, dengan membuat daftar rencana supaya tugas yang dikerjakan lancar. Langkah pertama mencari bahan penulisan yang akan dibuat, membuat jadwal waktu agar tidak terbuang dengan sia-sia, membuat pendapat tentang materi yang diberikan.
Dengan membuat rencana, akan lebih teratur dalam pengerjaan tugas penulisan dan mengurangi ketidakpastian dari hal hal yang lain.
Pengorganisasian seperti :
Jika membuat hal tugas dalam berkelompok, dibagikan pekerjaan tugas sesuai dengan kemampuan masing masing dari anggota. Agar lebih terstruktur serta lebih efisien dalam mengerjakan. Sebagai penentu hubungan berkomunikasi dengan baik sesama anggota sehingga menimbulkan keakraban satu dengan yang lainnya.
Pengarahan seperti :
Memberikan petunjuk atau berupa memberikan pendapat terhadap positif anggota lainnya terhadap kinerja dari anggota tersebut, karena hal tersebut meningkatkan kinerja dari anggota kita. Motivasi juga juga dapat diberikan, seperti mentraktir apabila tugas penulisan tugas sudah selesai yang akan menambah semangat bagi anggota kelompok. Dalam hal motivasi, seorang motivator harus mempunyai jiwa kepemimpinan untuk memberikan semangat kepada anggota nya.
Pengawasan dan Pengendalian
Melakukan pengawasan terhadap kinerja setiap masing masing anggota agar hasil yang dicapai lebih memuaskan dan maksimal, juga memberikan nasehat apabila ada kesalahan yang melenceng dari perencanaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar